Ilustrasi - Pekerja merubuhkan bangunan menggunakan alat berat Komatsu di kawasan Kota Tua Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/01). (ANTARA FOTO/Ekho Ardiyanto)
United Tractors hingga September 2016 menjual 1.588 unit alat berat Komatsu, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu menjual 1.799 unit dengan total penjualan 2.124 unit Komatsu hingga akhir tahun 2015.
Sara Loebis Sekretaris Perusahaan United Tractors dalam acara workshop Group Astra di Bogor, Jawa Barat, mengatakan penurunan volume penjualan Komatsu terjadi seiring dengan penurunan penjualan di sektor perkebunan dan penekanan terhadap harga batubara di sektor pertambangan.
"Penekanan batubara terefleksi ke penjualan Komatsu. Kalau dibandingkan sembilan bulan tahun ini dengan sembilan bulan tahun lalu, kami mengalami penurunan 12 persen," kata Sara Loebis di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
"Kegiatan ekspenasi di perkebunan banyak tertahan sehingga alat berat kami banyak digunakan untuk pembukaan lahan sehingga justru ada pertumbuhan di sektor konstruksi," lanjut Sara.
Di sisi lain, Peningkatan volume penjualan di sektor konstruksi tersebut membuat Komatsu sedikit optimistis bisa menjual sebanyak 2.000 hingga 2.100 unit Komatsu hingga ahir tahun 2016.
"Antara 2.000 sampai 2.100 unit. Kami upayakan pencapaian sama dengan tahun lalu," kata dia.
United Tractors juga berharap pada tahun depan terjadi pertumbuhan di sektor konstruksi dan pertambangan seiring dengan berjalannya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. "Proyeksi kami ada pertumbuhan penjualan antara 10-15 persen unit Komatsu."
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2016
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Komatsu turun, ini penyebabnya"
Post a Comment